Senin, 07 Februari 2011
one more time
Aku sudah tahu cintaku tak termiliki
Ku tahu kau bukan milikku lagi
Aku sudah tahu bahwa kurban
Yang terindah yang bisa kuberi
Namun
...Kupinta darimu..
Jika pencipta memberimu
Dan memberiku
Hidup 1 kali lagi
Aku mohon cintai aku 1 kali lagi
Kumohon temui aku 1 kali lagi
Jika...
Hidup hidup yang akan datang itu ada
Aku ingin tetap mencintaimu
Dan...
Jika Pencipta berkehendak lain
Aku tetap bersedia
Terluka demi mencintaimu lagi
Jika...
Memang ada kehidupan lain
Dalam bentuk apapun
Aku ingin diberi kesempatan
Bertemu denganmu lagi
Dan hidup denganmu
Dan...
Menatap matamu yang teduh
Menatap matamu 1 kali lagi..
desember kelabu
Terpisah ....
Kita berpisah lewati jalan terpisah
Seperti sebelumnya
Kembali pada jalan masing - masing
Jalan yang berbeda
...
Sadari dari dulu kita telah kita sadari
Kita berbeda jalan
Berbeda arah
Satu tak mungkin
Tak mungkin ....
Laksana sebuah perahu dengan dua buah penumpang
Saling mendayung berbeda arah
Tak mungkin sampai ....
Kita terdiam ditempat
Ikatan ini tak pernah sampai kepada apapun
Tak akan ada arahnya
Sudah kita sudahi saja semua
Tak ada lagi jalan untuk kita bersama
Akhiri semua dan berpisah
Pisah melepas genggaman
Semua sudah terbaca
Tak ada tak mungkin kita berpegangan dalam satu ikatan
Mencapai satu arah
Kita lepas
Melepas akhiri
Dalam redupan cahaya kita terpisah
Diiringi cekat suara tangisan
Menghiasi semua
Terpisah kita berpisah melepas semua
Lepas kulepas gengaman
Seperti aku kaupun lakukan hal sama
Tangan kita terpisah
Dalam senyuman pahit serta tatapan kesedihan
Tanda perpisahan
Kita berpisah lewati jalan terpisah
Seperti sebelumnya
Kembali pada jalan masing - masing
Jalan yang berbeda
...
Sadari dari dulu kita telah kita sadari
Kita berbeda jalan
Berbeda arah
Satu tak mungkin
Tak mungkin ....
Laksana sebuah perahu dengan dua buah penumpang
Saling mendayung berbeda arah
Tak mungkin sampai ....
Kita terdiam ditempat
Ikatan ini tak pernah sampai kepada apapun
Tak akan ada arahnya
Sudah kita sudahi saja semua
Tak ada lagi jalan untuk kita bersama
Akhiri semua dan berpisah
Pisah melepas genggaman
Semua sudah terbaca
Tak ada tak mungkin kita berpegangan dalam satu ikatan
Mencapai satu arah
Kita lepas
Melepas akhiri
Dalam redupan cahaya kita terpisah
Diiringi cekat suara tangisan
Menghiasi semua
Terpisah kita berpisah melepas semua
Lepas kulepas gengaman
Seperti aku kaupun lakukan hal sama
Tangan kita terpisah
Dalam senyuman pahit serta tatapan kesedihan
Tanda perpisahan
usai sudahhhhhhhhhhh
Terpisah ....
Kita berpisah lewati jalan terpisah
Seperti sebelumnya
Kembali pada jalan masing - masing
Jalan yang berbeda
...
Sadari dari dulu kita telah kita sadari
Kita berbeda jalan
Berbeda arah
Satu tak mungkin
Tak mungkin ....
Laksana sebuah perahu dengan dua buah penumpang
Saling mendayung berbeda arah
Tak mungkin sampai ....
Kita terdiam ditempat
Ikatan ini tak pernah sampai kepada apapun
Tak akan ada arahnya
Sudah kita sudahi saja semua
Tak ada lagi jalan untuk kita bersama
Akhiri semua dan berpisah
Pisah melepas genggaman
Semua sudah terbaca
Tak ada tak mungkin kita berpegangan dalam satu ikatan
Mencapai satu arah
Kita lepas
Melepas akhiri
Dalam redupan cahaya kita terpisah
Diiringi cekat suara tangisan
Menghiasi semua
Terpisah kita berpisah melepas semua
Lepas kulepas gengaman
Seperti aku kaupun lakukan hal sama
Tangan kita terpisah
Dalam senyuman pahit serta tatapan kesedihan
Tanda perpisahan
Kita berpisah lewati jalan terpisah
Seperti sebelumnya
Kembali pada jalan masing - masing
Jalan yang berbeda
...
Sadari dari dulu kita telah kita sadari
Kita berbeda jalan
Berbeda arah
Satu tak mungkin
Tak mungkin ....
Laksana sebuah perahu dengan dua buah penumpang
Saling mendayung berbeda arah
Tak mungkin sampai ....
Kita terdiam ditempat
Ikatan ini tak pernah sampai kepada apapun
Tak akan ada arahnya
Sudah kita sudahi saja semua
Tak ada lagi jalan untuk kita bersama
Akhiri semua dan berpisah
Pisah melepas genggaman
Semua sudah terbaca
Tak ada tak mungkin kita berpegangan dalam satu ikatan
Mencapai satu arah
Kita lepas
Melepas akhiri
Dalam redupan cahaya kita terpisah
Diiringi cekat suara tangisan
Menghiasi semua
Terpisah kita berpisah melepas semua
Lepas kulepas gengaman
Seperti aku kaupun lakukan hal sama
Tangan kita terpisah
Dalam senyuman pahit serta tatapan kesedihan
Tanda perpisahan
akhir sudah harapanku
Andai kau tahu
betapa lelahku tuk lupakanmu
lalui dinginnya rasa itu
Disaat...
Rasa sayang smakin menari di benak lumpuhkan desah sang angan
inginku meniti lembaran asa
tuk wujudkan kedamaian
yang tersela di birunya awan
Andai kau tahu
Kecewa ku kan segala lakumu
Tiadakah lagi ingatmu
Dikala sayang kita terjalin syahdu
Mau kita terhampar sluas jagad …
Andai kau tahu
Sebatas mana penatku, senada
Sebatas mana penantian cintaku selaras
Sebatas mana akhir kehidupanku…
Dan bila senja ini berlalu..
Aku ingin sembunyi…
Melarikan diri di tempat
Dimana aku hanya sendiri..
Ingin kutangisi kau..
Ingin kuratapi kau..
Hingga kering air mataku…
Aku tahu aku tetap sendiri…
Biar aku meratap..
Karena nyatanya kau tinggalkan aku
Saat aku minta kau bertahan..
Kini kusadari..
Tak perlu aku meminta lagi…
Biar aku rebahkan diri..
Dimalam sunyi..
Ku mohon
Biarkan lah aku tidur
Dan
Jangan ijinkan aku untuk terjaga lagi..
betapa lelahku tuk lupakanmu
lalui dinginnya rasa itu
Disaat...
Rasa sayang smakin menari di benak lumpuhkan desah sang angan
inginku meniti lembaran asa
tuk wujudkan kedamaian
yang tersela di birunya awan
Andai kau tahu
Kecewa ku kan segala lakumu
Tiadakah lagi ingatmu
Dikala sayang kita terjalin syahdu
Mau kita terhampar sluas jagad …
Andai kau tahu
Sebatas mana penatku, senada
Sebatas mana penantian cintaku selaras
Sebatas mana akhir kehidupanku…
Dan bila senja ini berlalu..
Aku ingin sembunyi…
Melarikan diri di tempat
Dimana aku hanya sendiri..
Ingin kutangisi kau..
Ingin kuratapi kau..
Hingga kering air mataku…
Aku tahu aku tetap sendiri…
Biar aku meratap..
Karena nyatanya kau tinggalkan aku
Saat aku minta kau bertahan..
Kini kusadari..
Tak perlu aku meminta lagi…
Biar aku rebahkan diri..
Dimalam sunyi..
Ku mohon
Biarkan lah aku tidur
Dan
Jangan ijinkan aku untuk terjaga lagi..
akhir dari cinta
semua kini berakhir....
setelah sekian lama cinta digantung, penuh siksa, tanpa rasa...
Ku lelaki pencinta yang tak dicinta....
Kan ku akhiri duniamu dari kisahku...
karna kumasih punya hati di antara kisah penuh duri...
...
melepasmu ku terjatuh berlumur darah menahan perih..
Kini dalam sepi..
Ku katakan padamu..
pergilah mengarungi ujung pertiwi...
harap kau temukan tambatan hati...
hingga kau tak mati....
kurela kau pergi....
hingga kau bisa hidup lagi....
tanpa terbelenggu cinta yang tak mungkin ku gapai....
karna hatiku tak terbagi....
meski tanpamu yang telah pergi....
aku akan tetap sendiri.....
tanpamu dan tanpa pemilik hati...
aku ingin bahagia meniti hari...
dalam kelana yang tak kenal mati....
Walau ku harus jalani sisa hidupku sendiri..
Berteman sepi..
Tanpa kau pemilik hati...
pergilaaaah.......
setelah sekian lama cinta digantung, penuh siksa, tanpa rasa...
Ku lelaki pencinta yang tak dicinta....
Kan ku akhiri duniamu dari kisahku...
karna kumasih punya hati di antara kisah penuh duri...
...
melepasmu ku terjatuh berlumur darah menahan perih..
Kini dalam sepi..
Ku katakan padamu..
pergilah mengarungi ujung pertiwi...
harap kau temukan tambatan hati...
hingga kau tak mati....
kurela kau pergi....
hingga kau bisa hidup lagi....
tanpa terbelenggu cinta yang tak mungkin ku gapai....
karna hatiku tak terbagi....
meski tanpamu yang telah pergi....
aku akan tetap sendiri.....
tanpamu dan tanpa pemilik hati...
aku ingin bahagia meniti hari...
dalam kelana yang tak kenal mati....
Walau ku harus jalani sisa hidupku sendiri..
Berteman sepi..
Tanpa kau pemilik hati...
pergilaaaah.......
sadnesss
Biarkan aku menangis
Mengeluarkan semua sesak
Yang hantam sudut hatiku
Biarkan aku berteriak
Menghempaskan rasa sakit ku
...
karena luka yang kugoreskan di nadi
Dengan belati itu
Telak di urat sarafku...
Biarkan ku berusaha
Meleburkan gundukan merah yang ku timbun
Di pelataran sunyi hati ini...masih basah
Sebuah makam cinta yang tak bertuan
Di hiasi kamboja putih berlumuran darah
Membusuk mengurai patah..
Biarkan
Semua terkubur dalam diam
Karena ku tak kan usikmu lagi
Meski teriak hatiku lantang
Aku belum sanggup lalu darimu
Mengeluarkan semua sesak
Yang hantam sudut hatiku
Biarkan aku berteriak
Menghempaskan rasa sakit ku
...
karena luka yang kugoreskan di nadi
Dengan belati itu
Telak di urat sarafku...
Biarkan ku berusaha
Meleburkan gundukan merah yang ku timbun
Di pelataran sunyi hati ini...masih basah
Sebuah makam cinta yang tak bertuan
Di hiasi kamboja putih berlumuran darah
Membusuk mengurai patah..
Biarkan
Semua terkubur dalam diam
Karena ku tak kan usikmu lagi
Meski teriak hatiku lantang
Aku belum sanggup lalu darimu
perubahan
Di saat waktu bergulir
Memaksamu untuk tak lagi bersamaku
Tersimpan luka yg begitu dalamnya
Yang tak bisa ku gantikan dengan sebuah tawa
Sayang maafkan aku
Jika caraku mencintaimu harus seperti ini
Ku jatuhkanmu
Ku caci maki dirimu
Ku buat kau lemah
Ku biarkan kau lama dengan kesendirian
Tanpaku
Namun itu semata-mata ku inggin merubah
Segala sifat yg ada pada dirimu
Dan maafkan ku jika ada sebuah kata
Yg telontar untukmu yg menyakiti hatimu
Namun pahami lah ku inggin kau menjadi
Lebih tanguh lagi untuk menjadi seutuhnya
Kini hilang lah sudah semua
Cinta kan selalu ku jaga
Walau kau pun tak lagi bersama
Dan meski kebencianmu melemahkanku
Namun ku terima
Krna memang semua salahku
Salah caraku mencintaimu
Pergilah sayang
Hinggap di hati siapapun yg inggin kau tuju
Ku yakin kan padamu
Ku kan selalu disini menjaga selalu cintaku
Untukmu
Sampai penghujung waktu ku
melupakanmu suatu saat nanti
aku ingin menjerit
sekuat hati sedih dan pedih
sakit hati ini engkau tak pernah tahu?
dengarlah ratap dan tangis ini
karena apa dan untuk siapa?
aku ingin melukai diriku sendiri
ingin ku patahkan batang leherku
biar tak ada lagi kehidupan
biar sesekali engkaupun tahu
bahwa aku pun tak mampu tuk bertahan
aku ingin menjerit
agar hati tak lagi sunyi dan sepi
agar engkau pun tahu
bahwa aku pun tak sekuat itu
dan setelah sekian lama
Masih ku tak berdaya
Melupakanmu....
hilang Separuh hatiku
Tak kusangka kutemukan cinta sejati
Namun kau yang membunuhnya
Cinta sejati hanya mimpi
Sementara ibarat embun pagi
Langkahku tidak akan terhenti
Cinta ini kan ku biarkan mati
Rindu ini kan ku biarkan sepi dan perlahan pergi
Akan ku lupakanmu suatu saat nanti.
Langganan:
Komentar (Atom)